Rabu, 03 Juli 2013

Aeromodelling Jepara



Meski kota Kecil Jepara mempunyai komunitas penggemar Aeromodeling yaitu komunitas yang hobi menerbangkan pesawat mini berbagai jenis. Pesawat terbang itu ada yang manual digerakkan tenaga manusia atau angin tapi ada pula yang digerakkan mesin atau batere. Pesawat itu ukurannya ada yang kecil , sedang dan juga besar tergantung dari budget si pemiliknya.

"Untuk yang pemula pesawat seperti ini sudah cukup biaya yang dikeluarkan berkisar Rp 1,5 sampai 2 juta . Namun yang seperti ini minimal budget yang disediakan sekitar Rp 3 sampai 5 jutaan", kata Handoyo warga Jepara anggota CAMAR Aeromodeling pada Warta Demak Minggu (5/4) di lapangan depan Stadion GBK.

Handoyo mengatakan, komunitas penggemar pesawat Aeromodeling di Jepara yang berjumlah sekitar 7 orang juga tergabung dalam KONI Jepara. Setiap hari Minggu anggota Komunitas ini bertemu untuk mengadakan latihan dengan menerbangkan pesawat masing-masing.

Lokasi yang dipergunakan untuk latihan rutin adalah di lapangan depan GBK sebelah Utara. Di tempat ini para anggota bertemu untuk belajar dan bertukar pengalaman tentang teknik menerbangkan pesawat mini itu. Sehingga bagi yang ingin bergabung atau melihat dari dekat komunitas Aeromodeling Jepara bisa datang ke tempat itu.

"Ya meski kami saat ini belum ada 10 orang anggota kami ,namun ke depan olah raga ini akan terus diminati warga Jepara," kata Roni asli Tubanan yang juga anggota Camar Aeromodeling.

Menurut Roni, mini pesawat itu ada tiga jenis yang pertama adalah jenis pesawat terbang yang digerakkan oleh manusia dan angin. Pesawat ini cukup sederhana dan bisa dibuat sendiri dari bahan-bahan yang telah ada. Misalnya kayu, Plastik , ataupun kertas. Untuk menjalankan pesawat ini bisa digerakan oleh tenaga manusia sampai diatas digerakan oleh angin.

Pesawat lainnya bisa juga digerakan oleh mesin yang berbahan bakar methanol . Untuk mengemudikannya digunakan remote control yang dioperasikan dari bawah. Jika sudah terbang ke atas, gerakan pesawat seperti layaknya pesawat terbang sungguhan bisa naik dan turun secara otomatis.

Yang satu lagi adalah model pesawat yang digerakkan oleh tenaga batere atau disebut electrical. Adapun mengemudikannya menggunakan remote seperti layaknya pesawat berbahan bakar methanol diatas. Keunggulan pesawat ini bisa bermanuver seperti layaknya pesawat tempur .

"Ya yang paling mengasyikkan ya pesawat seperti ini , kita bisa mengendalikannya seperti layaknya pesawat tempur. Pokoknya ada keasyikan tersendiri apalagi jika pesawat sudah terbang diatas." tutup Handoyo. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar